JAKARTA, KOMPAS.com -- Meski baru melepas album terbaru, Taring, ke pasaran dan laku keras, tidak membuat band high oktane Seringai ngebut berpromosi. Band rock indie asal Jakarta yang diawaki oleh Arian (vokal), Ricky Siahaan (gitar), Kemod (drum), dan Sammy (bas), ini hanya mengambil tawaran manggung pada akhir pekan. Alasannya, setiap personel sibuk dengan pekerjaan mereka. "Tapi jadwal manggung Seringai sudah penuh hingga akhir tahun 2012," kata Arian.
Vokalis yang bekerja sebagai ilustrator ini menambahkan, soal promosi album bagi band indie seperti Seringai tidak diagendakan khusus karena memang tak ada dana untuk promosi. "Jadi, ya, promosi, tapi santai. Kalau enggak manggung ya kami berpromosi menggunakan media sosial," ungkap Arian.
Penjualan album Taring versi eksklusif yang ludes hanya dalam waktu dua hari sebanyak 999 kopi sukses menutup ongkos pembuatan album. Sementara penjualan album versi reguler sudah mencapai 7.000 kopi. Namun, para personel Seringai justru akan memanfaatkan uang hasil penjualan album untuk membeli tiket festival musik keras Soundwave yang akan digelar Februari-Maret 2013 di Australia.
Akhir pekan ini para personel rencananya akan memanfaatkan waktu mereka untuk menonton konser Soulfly, band metal asal Amerika Serikat, di Senayan, Jakarta. (DOE)
Sumber :
Kompas Cetak
Editor :
Ati Kamil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar